Senin, 17 Oktober 2011

TUGAS FISIKA DASAR


TUGAS SEBELUM UAS
1.      Jelaskan bagian-bagian mata yang berfungsi untuk:
a.    Kamera:
Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia.
Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda bening yang disebut lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya. Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar-sinar yang datang ke mata. Dengan demikian, bayangan benda dapat tepat jatuh di retina mata. Jadi, mata memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu, mata disebut alat optik.
Bagian-bagian mata menurut kegunaan fisis sebagai alat optik :
·         Kornea merupakan lapisan terluar yang keras untuk melindungi bagian-bagian lain dalam mata yang halus dan lunak.
·         Aqueous humor (cairan) yang terdapat di belakang kornea fungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata.
·         Lensa terbuat dari bahan bening (optis) yang elastik, merupakan lensa cembung berfungsi membentuk bayangan
·         Iris (otot berwarna) membentuk celah lingkaran yang disebut pupil.
·         Pupil berfungsi mengatur banyak cahaya yang masuk ke dalam mata. Lebar pupil diatur oleh iris, di tempat gelap pupil membuka lebar agar lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata.
·         Retina (selaput jala) terdapat di permukaan belakang mata yang berfungi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan benda yang dilihat. Bayangan yang jatuh pada retina bersifat  nyata, diperkecil dan terbalik.
·         Bintik buta merupakan bagian pada retina yang tidak peka terhadap cahaya, sehingga bayangan jika jatuh di bagian ini tidak jelas/kelihatan, sebaliknya pada retina terdapat bintik kuning.
·         Badan siliaris membentuk ligamentum yang berfungsi mengikat lensa mata. Kontraksi dan relaksasi dari otot badan siliaris akan mengatur cembung pipihnya lensa.
·         Permukaan retina terdiri dari berjuta-juta sel sensitif, ada yang berbentuk sel batang berfungsi membedakan kesan hitam/putih dan yang berbentuk sel kerucut berfungsi membedakan kesan berwarna.
·         Otot siliar (otot lensa mata) berfungsi mengatur daya akomodasi mata.
·         Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke permukaan retina. Oleh sel-sel yang ada di dalam retina, rangsangan cahaya ini dikirimkan ke otak. Oleh otak diterjemahkan sehingga menjadi kesan melihat.
b.    Diafragma:
·      Pupil, bagian mata yang terletak ditengah-tengah selaput iris yang berbentuk celah lingkaran yang berfungsi sebagai diafragma untuk mengatur intensitas cahaya  yang masuk ke mata.
·      Iris berfungsi sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil untuk mengatur sinar yang masuk.
c.    Layar:
·      Retina, yaitu selaput yang terletak pada bagian belakang mata yang ber fungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan.

d.   Pembias (bentuk bias):
·      Lensa Kristalin, yaitu lensa mata yang berfungsi mengatur pembiasan. Pembentukan bayangan dari hasil pembiasan ini jatuh tepat pada retina jika mata normal.

2.      Apa yang dimaksud dengan cacat mata:
Jelaskan ciri-ciri dan perbedaannya.
a.    Miopi
Cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina.
Hal ini terjadi karena bentuk bola mata terlalu lonjong ke belakang sehingga berkas-berkas cahaya sejajar sumbu utama berasal dari punctum remotum. Jika tidak berakomodasi, berkas cahaya itu akan mengumpul di suatu titik di depan retina.
·      Ciri-ciri:
è Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh, mereka hanya dapat melihat benda yang jaraknya dekat.
è Miopi biasa terjadi pada anak-anak.
è Bentuk bola mata terlalu panjang
è Untuk cacat seperti ini orang dapat ditolong dengan lensa cekung (negatif).
b.    Hipermetropi
Cacat mata yang disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga bayang-bayang jatuh di belakang retina.
Hal ini di karenakan letak punctum proximum bergeser menjauhi mata. Jika mata tidak berakomodasi, berkas cahaya itu akan mengumpul di suatu titik di belakang retina.
·      Ciri-ciri:
è Hipermetropi tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata.
è Mempunyai bentuk bola mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu pipih,
c.    Presbiopi
Cacat mata yang disebabkan karena gaya akomodasi lensa mata tak bekerja dengan baik akibatanya lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya ke titik kuning dengan tepat. sehingga mata tidak bisa melihat yang jauh maupun dekat. gaya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih.
Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh.
·      Ciri-ciri:
è Presbiopi terjadi karena proses penuaan, yang menyababkan elastisitas lensa berkurang.
è Jarak bacanya tidak lagi 25 cm seperti halnya pada mata normal, tetapi lebih jauh lagi.
è Presbiopi biasa terjadi pada seseorang sekitar umur 40 tahun - 50 tahun.
è Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa rangkap (+/-).
d.   Astigmatisma
adalah sebuah gejala penyimpangan dalam pembentukkan bayangan pada lensa, hal ini disebabkan oleh cacat lensa yang tidak dapat memberikan gambaran/ bayangan garis vertikal dengan horizotal secara bersamaan.
merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama.
·      Ciri-ciri:
è Penyebabnya umumnya bawaan.
è Beberapa penyakit mata dan pasca bedah kornea, juga dapat menjadi penyebabnya. Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris, yaitu yang mempunyai beberapa fokus.

3.      Gambarkan sebuah mikroskop dan jelaskan bagian-bagiannya!
Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya.
Berikut adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya:
a)         Lensa Okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
b)        Lensa Objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
c)         Tabung Mikroskop (Tubus), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
d)        Makrometer (Pemutar Kasar), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
e)         Mikrometer (Pemutar Halus), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
f)         Revolver, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
g)        Reflektor, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
h)        Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
i)          Kondensor, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
j)          Meja Mikroskop, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
k)        Penjepit Kaca, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
l)          Lengan Mikroskop, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
m)      Kaki Mikroskop, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
n)        Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
4.      Sebuah benda sebesar 0,01 mm diletakkan 0,8 mm dari lensa obyektif. Mikroskop yang bertitik fokus 1,2 mm. Jika lensa okuler memiliki jari-jari 1,8 cm. Tentukan:
a.    Besaran bayangan yang terjadi, jika dilihat mata berakomodasi?
Dimana:
è Pok adalah perbesaran lensa okuler,
è sn adalah jarak titik dekat mata (untuk mata normal sn = 25 cm),
è  fok adalah jarak fokus lensa okuler.
Jawab:
b.    Besaran bayangan yang terjadi, jika dilihat mata tidak berakomodasi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar